Gue itu BENCI SEBENCI BENCInya sama yang namanya PISANG KEPOK eh bukan bukan, maksud gue KERPOK alias Kerja Kelompok. Memang ada kelebihannya tapi menurut gue kekurangannya itu lebih mendominasi.
Why ? Because [ngomongnya harus pake nada lagu Umbrella-nya Rihanna ya] :
- Biasanya ada yang kerja terlalu banyak dan ada yang gak kerja sama sekali
- Susah nentuin waktu untuk kumpul, karena punya kesibukan masing masing
- Semakin banyak anggota kelompok, semakin lama ngaretnya
- Kadang memperdebatkan masalah yang gak penting
- Biasanya tugas jadi gak selesai selesai karena makin banyak anggota makin bingung apa yang harus dilakukan
- Dan yang paling parah lagi, KENAPA GUE HARUS KERJA KELOMPOK SAMA TWISTER ??? Temen temen super asik, gokil, dan menyenangkan ini selalu membuat gue lupa tentang tujuan kumpul itu sendiri. Dengan temen temen macam ini kumpul kerpok = main, jujur gue sangat amat senang sekali dengan persamaan
Jadi kesimpulannya gue SENENG BANGET BISA KERJA KELOMPOK SAMA TWISTER walaupun gue gak suka sama sistem kerpok itu sendiri.
Hari ini, ada kerpok tugas Pkn di rumah gue. Kami [Gue, Echa, Fathir, Anya, Indah, Indhul, Ambon, Prima, Nida, Susan, Tito, dan Maya] janjian jam 9. Gue udah bangun pagi, nyiapain tempat dan makanan untuk mereka. Gue siapin pempek, cheessestick dan rollcake di atas meja. Sampai jam 10.00 belum ada yang dateng. Gue putuskan untuk bermain game yang sangat menantang yaitu ZUMA. Dan ternyata Indahmus orang pertama yang hadir dan datang kurang lebih pada jam 10.30. SETENGAH SEBELAS SAUDARA SAUDARA!! Bukan berakar lagi, tapi udah jadi fossil rasanya. Kemudian disusul Anya yang membawa buahnya Vitia, bukan bukan, maksudnya buavitia, eh bukan, maksudnya buavita, ya buavita. Anya bilang "Maya sama Tito nggak bisa dateng." . Dan si Echa entah gimana kabarnya, mungkin dia masih molor, sambil mangap, ngeces dan ngorok. Sambil nunggu yang lain gue download whatsApp dari link yang dismsin Susan [maaf ya gue agak gaptek soal whatsapp]. Sekitar jam 11 kurang Susan dan Indhul datang yang konon kabarnya baru berangkat jam setengah sebelas [tau gitu gue molor dulu aje kali yee]. Diinvitelah gue oleh Susan ke Chat grubnya TWISTER yang sungguh gaje banget. Masih sambil nunggu yang lainnya, kami makan pempek. Lalu Nida datang, disusul Fathir dan Ambon, barulah kami mulai mengerjakan. Pempek yang tinggal sedikit langsung ludes diabisin Fathir, sampe sampe Ambon yang diam dengan muka galaunya gak kebagian sedikitpun. Dan yang membuat gue bingung adalah kenapa kedua cowok ini bisa makan CHEESSESTICK DICAMPUR BUMBU PEMPEK di mana yang ternyata ada seekor lebah tak bernyawa muncul dari samudra hitamnya bumbu pempek. Kami semua jadi sibuk dengan yang namanya whatsapp kecuali Nida, Indah, dan Ambon [cabal ea qaqa]. Sebenarnya dengan adanya 3 laptop, pekerjaan dapat diselesaikan dengan sangat mudah dan cepat, tapi masalahnya kami sendiri masih random tentang tugasnya. Kami mencoba mencari beberapa data dari Internet dan hasilnya nggak ada yang spesifik atau sesuai dengan yang kami cari. Beberapa dari kami ngobrol dan yang lainnya bekerja. Tibalah di saat Fathir mengira ada tetesan air AC yang ternyata adalah buavita dari sedotan yang ditiup Anya. Akhirnya papa datang membawa 10 bungkus Mie Ayam Bakso dari Mie Ayam 2 Rasa. Tadinya belum ada yang mau makan, jadi gue makan setengah dari Mie Ayam gue sendirian. Lama lama pada makan juga. Si Susan bener bener kecil kecil CABE RAWIT! dia makan Mie Ayam dengan 3 BUNGKUS SAMBAL dan tak lupa sebelum makan dia
Sebenernya banyak cerita yang dipotong atau gak diceritain di sini. Padahal cerita cerita itu lucu lucu banget. Masalahnya cerita yang dipotong tersebut menyangkut keselamatan nyawa seseorang, 2 bahkan 3 orang. Gue gak mau ada pembunuhan di sekolah. Jadi maaf ya kalo cerita kali ini agak boring -.-"
No comments:
Post a Comment